Serial Pasar Modal.
Bener2 GILA kata para investor dalam seminggu ini IHSG melorot tajam, satu persatu berita buruk keluar, baik dari emiten sektor energi maupun juga dari sisi moneter, yang terakhir hari ini Kamis 4 September 2008, kenaikan BI rate sebesar 25 basis point menjadi 9,25% . Hampir semua saham babak belur, sentiment negatif juga datang dari regional market, dimana hampir semua indeks telah terkoreksi sebesar 3 persen dalam kurun waktu seminggu. Ada apa sih, pertama, kita lihat harga minyak bertengger diatas 110 dan selalu gonjang ganjing. Kedua, krisis financial di Amrik, ambruknya saham2 properti dan juga saham sektor finansial, dan ketiga faktor politik, ini yang paling ditakuti oleh para investors. Dalam politik, variablenya sangat banyak dan sulit dianalisa secara tepat.
Bagaimana menghadapi gonjang ganjing seperti ini, bagaimana strategi yang tepat untuk berinvestasi dalam situasi yang tidak menentu dan tren saham yang selalu turun hari demi hari.
Apakah investor masih dapat mendapatkan keuntungan dengan keadaan seperti ini ? atau pasar modal menjadi pasar modar dan kuburan bagi investor retail ? Jawabnya ?
Nantikan pada serial berikutnya : 1. Investor Jangka Panjang is the winner; 2. Investor retail Babak Belur - rugi besar 3. Saham Pertambangan akan meradang terus 4. Hati2 bermain Indeks bursa Hang Seng & Nikkei; 5. Investor Indonesia kejeblos di Reksadana Asia dan 6. Indeks Dow Jones menuju ke 9700an
