Selasa, 02 September 2008

APAKAH RUPIAH BISA ANJLOK KE Rp. 10.000 VS USD ?

Serial Valas.
Gara2 politik gonjang ganjing di Pakistan, Thailand dan Malaysia, para investor asing / institusi yang berinvestasi in Indonesia sudah mulai resah, pasalnya kita juga akan melakukan Pilcaleg dan Pilpres dalam waktu yang tidak begitu lama. Kira2 apa saja yang membuat nilai tukar rupiah babak belur hari ini, anjlok ke 9220 vs. dollar amrik. Dibawah ini adalah beberapa faktor yang dominan :
1. Politik, secara umum situasi politik kurang kondusif menjelang agenda pemilu;
2. Harga saham di negara maju sudah jatuh tajam dan terlalu murah bagi investor jangka panjang, sehingga momentum ini digunakan untuk mengalihkan investasi para investor asing dari negara berkembang ke negara maju ( capital flight ) dengan harapan return yang lebih tinggi dan resiko investasi yang lebih rendah;
3. Demand akan dollar meningkat menjelang akhir periode Sept maupun Desember mendatang, terutama untuk cicilan pembayaran hutang, pembayaran L/C jatuh tempo dan juga keperluan rumah tangga lainnya menjelang natal dan tahun baru;
4. Tinggi nya harga minyak mentah dunia http://www.tempo.co.id/hg/ekbis/2008/08/03/brk,20080803-129614,id.html yang akan memicu naiknya angka inflasi dan sangat riskan karena tingkat suku bunga akan naik tajam


Apakah Bank Sentral akan melakukan intervensi dimarket, mengingat cadang devisa masih cukup tinggi ? atau membiarkan dulu sampai rupiah berada di kisaran 10000 vs dollar, kemudian bank sentral masuk kepasar ?