Minggu, 25 Mei 2008

REKOMENDASI SAHAM MINGGUAN ( 26-30 Mei 2008 )

Serial Rekomendasi Saham :
IHSG akan bergerak fluktuatif minggu ini, yang menjadi sentimen negatif adalah masih tinggi nya harga minyak mentah dunia yang ditutup 132.19 usd/barrel pada perdagangan hari Jum'at minggu lalu di New York. Naiknya harga BBM dalam negeri akan menjadi sentimen negatif juga, terutama pada saham sektor industri dan sektor telekomunikasi. Ancaman inflasi dari dalam negeri akan memicu naiknya tingkat suku bunga. IHSG akan bergerak pada kisaran 2350 - 2500. Rekomendasi saham : Long Term BUY : BUMI / ANTM / INCO /MEDC / ENRG/ PTBA/ PGAS. BUY ON WEAKNESS : TBLA /DEWA / ELTY & BNBR. HATI2 NILAI TUKAR RUPIAH BISA ANJLOK KE 9500 /USD, Karena : 1. Demand Meningkat seiring dengan tingginya harga Minyak International; 2. Dampak negatif dari kenaikan harga BBM dalam negeri, spt demo2 mahasiswa dan 3. Politik mulai tidak kondusif seiring dengan mendekatnya Pemilu 2009.

Sabtu, 10 Mei 2008

Irwan Ibrahim & Prof. Phillip Kotler 1995


Irwan Ibrahim Bersama Prof. Phillip Kotler ( Suhu Marketing ) 1995

Jumat, 09 Mei 2008

REKOMENDASI SAHAM MINGGUAN ( 12-16 Mei 2008 )

Serial Rekomendasi Saham :
Perdagangan saham pada minggu ini saya perkirakan masih volatile atau fluktuatif. IHSG akan bergerak pada kisaran 2350 support nya dan 2400 resistence nya. Saham2 sektor energy dan mining masih juga menjadi indeks movers dan sekaligus indeks defender dari sentimen negatif yang ada, seperti trend naiknya harga minyak dunia. Akan tetapi fundamental saham sektor perbankan dan agribusiness masih tetap menjanjikan.
Saham Pilihan : LONG TERM BUY
Energy Sektor : BUMI / MEDC / PGAS / PTBA / APEX & ENRG. Mining Sektor : ANTM / INCO / TINS. Banking Sektor : BMRI / BBCA / BNGA & BDMN dan Agribusiness Sektor : AALI / UNSP / SGRO & LSIP. Akankah saham BUMI tembus ke 8000 atau membuat harga baru ( Target Price ) seiring dengan naiknya harga minyak mentah dan batu bara dunia.

YUK BELAJAR INVESTASI PADA SAHAM

Serial Saham I :
Investasi di pasar modal kadang2 gampang2 sulit, gampangnya kalau kita lihat grafik perdagangan saham bulanan, enaaak banget beli saham pada saat harganya jatuh dan kemudian jual kembali pada saat harganya naik, terutama pada saham2 "bluechips" , wwwaaah bisa kaya raya deh. Bagaimana dengan faktor kesulitannya, apa saja resiko berinvestasi di pasar modal, atau hidden risk yang selalu menghantui para investor, baik retail, institusi atau fund manager di reksadana. Naaah kalau masalah ini ada hitung2annya, sangat kompleks dan juga butuh waktu lama untuk mempelajarinya.

Pada serial berikutnya kita akan mempelajari yang sulit2 saja, karena yang gampang2 semua orang sudah bisa. Pada intinya kita akan memulai dengan pelajaran mengenai teori2 saham dan investasi secara lebih ilmiah atau modern, seperti yang dipelajari oleh para pelaku pasar di Amrik, London, Eurozone maupun di Asia.

Siapa2 saja yang bisa dengan cepat mengikuti pelajaran investasi di pasar modal ini ? sudah barang tentu di butuhkan "minimum qualification", tamatan S1, bidang Ekonomi /Akuntansi / Tehnik, sehingga bisa nyambung gituuu lho. OK deh kita lanjutkan pada serial berikutnya.