Rabu, 17 September 2008

MARI BELAJAR POLITIK ( 1 )

Serial Political Risk.
Mengapa pengusaha atau investor harus mengerti sedikit mengenai situasi politik di negera tertentu, baik sebelum melakukan investasi maupun pada saat investasi nya berjalan, baik di real sector maupun di portfolio investment. Pentingnya mengetahui situasi atau peta politik, terutama dalam hal ini Indonesia, sangat dan amat serius, pengalaman berinvestasi di era Sukarno ( bagi yang belum lahir, lihat buku sejarah ) dan juga di era Soeharto maupun era reformasi menjadi pengalaman pahit dan getttiiir banget bagi para pelaku usaha. Masing2 rezim memiliki karakteristik tersendiri, yang selalu berakhir dengan ke kacauan ekonomi ( economic chaos ) dengan diawali runtuh nya mata uang rupiah vs. dollar, inflasi puluhan, ratusan dan bahkan ribuan persen, suku bunga terbang puluhan persen dalam waktu singkat dan berakhir ditangan IMF. " Too much confidence makes you really fool and poor," kata saya.
Yang perlu kita simak dan rekam baik2 adalah bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang termasuk dalam katagori negara berkembang (emerging market), dimana secara umum : 1. tingkat transparancynya rendah, 2. Cronism, 3. Undang2 dan peraturannya berubah-ubah anytime, sesuai timing dan moodnya para penguasa dan 4. Apabila sang penguasa tidak berkuasa lagi RUSUH didepan mata. Itulah ciri2 khas situasi politik di negara2 berkembang, contohnya baanyaaaaaaak. Serial ini bersambung sampai 40 seri
Nantikan serial selanjutnya : 1. Peso Anjlok : Marcos dikenang dan ditendang; 2. Rupiah ditangan 3 politisi 3. Kaya Raya : Pasar Modal Gonjang Ganjing; 4. Thailand : "Coup de ectat Country, High Risk Low Return " (English Version) dan 5. Pakistan is " The Killing Field for Foreign Investors (English Version )