Senin, 29 September 2008

EKONOMI AMRIK RONTOK

Serial Ekonomi Amrik.
Akhirnya Kongres Amrik menolak usulan Pemerintah Bush tentang Paket Kebijakan USD700 Milyar penyelamatan industri keuangan ( bail out ), dengan voting 228-2005 semalam di Amrik.
Para Pelaku pasar langsung menjual saham2 mereka, Indeks Dow Jones langsung anjlok sebesar 777 poin atau 6,98% menjadi 10.365, Nasdaq anjlok sebesar 199,61 point atau 9,14 persen serta S&P 500 anjlok 106,62 poin atau sebesar 8,79% menjadi 1106,39.
Pada perdagangan hari ini di pasar Asia, semua indeks di bursa Asia juga anjlok terkena imbasnya juga, Nikkei, turun sekitar 5 persen dan juga Strait times turun sekitar 4 persen.
Harga komoditas lainnya seperti emas langsung naik dan berada diatas USD 900 / once, para pelaku pasar ramai 2 memborong emas, karena khawatir terjadinya resesi ekonomi berkepanjangan dan anjloknya mata uang USD vs. mata uang lainnya.
Sedangkan harga Minyak mentah, Nickel, Timah dan harga CPO langsung anjlok tajam semalam.
Bagaimana dengan Indeks BEI pada pembukaannya setelah Lebaran Nanti, Kalau kita lihat pertama, harga saham ADR untuk Telkom di Pasar NYork semalam, ikut2an anjlok sebesar 7,16 persen dan juga Indosat turun sebesar 9,65 persen dengan volume yang moderat. Kedua, harga minyak mentah yang juga anjlok tajam dan berada dibawah USD 100/Barrel semalam, akan berdampak pada saham2 sektor energi, seperti BUMI, PTBA, PGAS, ADRO, BYAN, ITMG dan juga saham2 sektor Agribusiness, seperti AALI, SGRO & LSIP. Begitu pula dengan saham yang memiliki kapitalisasi besar dan mayoritasnya dimiliki oleh Fund Manager Asing, pasti akan mengalami tekanan jual juga.
Nantikan : 1. Ekonomi Indonesia terancam Krisis Kedua; 2. Rupiah bisa Anjlok ke Rp.10.000 Vs USD dan 3. Indeks BEI Terjun Payung Paska Lebaran