Minggu, 26 Oktober 2008

PREDIKSI IHSG SEPEKAN 27 Okt s/d 31 Okt 2008

Serial Prediksi saham & valas mingguan.
Waaaaaaaah anjlok lagi nich, IHSG minggu ini. Begitulah kira2 keragu-raguan para investor di BEI, mereka masih mengamati perkembangan pasar Asia, Eropa dan beberapa indeks future di Amrik. Kalau kita melihat perkembangan indeks Dow Jones, terakhir ditutup minggu lalu dalam keadaan tertekan sepanjang perdagangan dan berada di 8378 atau turun sebesar 3,6% dan Nasdaq di 1552 turun sebesar 3,23 %.
Yang perlu diwaspadi oleh para pelaku pasar adalah, pertama fluktuatifnya indeks regional : Hang Seng & Nikkei, kedua tren turunnya harga komoditas, seperti Nikel, Timah, Emas dan juga tren turunnya harga energi, seperti Minyak Mentah, Batu Bara dan Gas. Harga2 ini bisa Crash anytime, mengingat tren turunnya likuiditas dipasar, sebagai dampak domino dari bangkrut Lehman Brothers dan juga program bail out sebesar USD 700 M di Amrik.
Dari dalam negeri sendiri ketidak jelasan kapan dibukanya suspensi saham BUMI /BNBR dan ENRG menjadi kekhawatiran tersendiri bagi investor. Begitu pula sentimen negatif dari pasar uang, dimana minggu lalu nilai tukar rupiah anjlok dan menembus angka psikologis 10.000.
Hindari bermain sepekulasi, sideline dulu ( wait n see ) dalam seminggu ini, pasar masih bergejolak terus. Dampak dari pilpres di Amrik juga perlu diperhitungkan, mengingat pilpres di Amrik akan dilakukan pada tanggal 4 Nop. mendatang sedangkan presiden terpilih baru akan dilantik awal tahun 2009. Sentimen dari perpolitikan di dalam negeri juga perlu di waspadai mengingat RUU Pilpres masih dalam tahap pembahasan terakhir.
IDR saya perkirakan akan terus melemah diatas 10.000 / USD, seiring dengan masih bergejolaknya pasar di global market. Dari sisi demand juga IDR trennya melemah terus, terutama menjelang akhir tahun 2008 dimana demand akan dollar meningkat untuk kebutuhan pembayaran hutang, bunga dan juga L/C jatuh tempo pada akhir tahun.