Sabtu, 25 Oktober 2008

PANIK LAGI PANIK LAGI == LAGI2 PANIK

Serial Pasar Modal
Walaupun kelihatan para pelaku pasar sudah mulai percaya ( confidence ) pada awal minggu lalu, akan tetapi ketika pasar modal Amrik kembali bergejolak, para pelaku pasar dalam negeri kembali resah. Diikuti dengan turunnya indeks Dow Jones pada awal minggu lalu serta anjlok nya pasar di Asia, membuat indeks di BEI ikut2an panik, pada perdagangan akhir pekan lalu pada tanggal 24, IHSG ditutup di 1244,86 turun sebesar 11 persen dibandingkan posisi awal minggu di 1399,42. Selain sentimen negatif dari pasar global dan regional, anjloknya nilai tukar rupiah vs dollar yang tembus di angka psikologis 10.000 menjadikan pelaku pasar tambah panik terutama pada hari Jum'at dimana banyak saham mengalami auto rejection.
Anjloknya harga2 komoditas metal di pasar London, seperti : Nikel, Timah dan Emas membuat investor tidak dapat lagi menahan saham2 sektor pertambangan yang berbuntut tekanan jual pada saham ANTM, INCO & TINS. Sepertinya investor dihantui oleh saham BUMI & BNBR pada akhir minggu lalu, karena mereka khawatir apabila hari Senin kedua saham tersebut dibuka suspensinya, akan mengalami tekanan jual dan juga akan menyeret saham2 lainnya.
Bagaimana dengan perdagangan minggu depan ( 27 Okt s/d 31 Okt 2008 ) apakah investor akan PANIK lagi -- Lagi2 Panik ?